Tidak Ada Yang Mampu Menolongmu
Pada suatu tengah malam, saya terbangun dan susah untuk tidur lagi. Melihat jam di ponsel menunjukan waktu tanggung; sudah lewat tengah malam tapi belum masuk pagi.
Saya mencoba memejamkan mata dan menarik selimut berharap bisa tertidur kembali. Setelah beberapa saat mencoba, ternyata tidak bisa tertidur. Kemudain saya duduk dan mencoba mengumpulkan nyawa.
Ditengah gelapnya malam dan hawa suasana hening, saya kemudian berpikir kenapa hidup saya begini saja. Apa yang kurang dari semua ini. Kenapa, kenapa, kenapa, dan kenapa menghujani kepala, seakan memaksa untuk segera dijawab.
Saya sadar bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup saya adalah hasil dari akibat yang dulu pernah saya lakukan.
Saya malas belajar sehingga lulus diwaktu yang lama. Saya tidak begitu disiplin sehingga banyak hal yang terlewatkan. Saya takut memulai sehingga saya tidak tau hasilnya.
Semua kekacauan ini akibat hasil dari saya sendiri, dan satu-satunya jalan keluar ini semua adalah saya sendiri. Tidak ada yang mampu menolong diri kita sendiri, kecuali diri kita sendiri.
Mungkin orangtua, keluarga, sahabat, atau orang tercinta dapat menyemangati dan memberikan beberapa bantuan, tetapi itu hanya seperti letupan kecil. Diri kita lah yang sepenuhnya berkendali penuh.
Jadi, mari kita perbaiki ini.💪